5.700 Lebih Atlet Pelajar Adu Prestasi POPDA Kota Pekalongan 2025

Resmi dibuka ribuan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan ikuti POPDA Kota Pekalongan Tahun 2025 di GOR Jetayu, Selasa (21/10/2025).

Kota Pekalongan - Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Pekalongan Tahun 2025 resmi dibuka di GOR Jetayu, Selasa (21/10/2025). Ribuan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan tampak antusias mengikuti upacara pembukaan yang berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas. Pembukaan ditandingkan dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, dan jajaran lainnya.

 

Wali Kota Aaf, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan olahraga tahunan tersebut. “Alhamdulillah, ini pembukaan POPDA walaupun ada beberapa cabang olahraga yang sudah melaksanakan pertandingan lebih dulu. Tahun ini ada 20 cabang olahraga yang dipertandingkan dan lebih dari 5.000 atlet yang ikut bertanding. Mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar,” katanya.

 

Lebih lanjut, Aaf mengingatkan pentingnya semangat berkompetisi yang sehat dan pembinaan berkelanjutan bagi atlet pelajar berprestasi. “Saya minta kepada KONI dan para guru untuk memantau atlet-atlet yang menonjol. Sayang sekali kalau ada anak berbakat tapi tidak mendapat perhatian. Tolong dikawal terus, agar nanti bisa berprestasi di tingkat provinsi,” tegasnya.

 

Menurutnya, POPDA bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi atlet muda menuju jenjang kompetisi yang lebih tinggi. “Banyak atlet profesional berawal dari POPDA, lalu melanjutkan ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Karena itu, saya ingin para peserta bertanding dengan penuh semangat untuk meraih prestasi terbaik,” lanjutnya.

 

Selain menekankan pentingnya sportivitas, Aaf mengingatkan agar para pelajar tidak melupakan tanggung jawab akademik. “Harus semangat bertanding, semangat meraih prestasi, tapi jangan lupakan prioritas utama yaitu belajar. Walaupun selama beberapa hari mereka fokus bertanding dan mungkin tertinggal pelajaran, guru harus tetap memantau dan membantu mereka mengejar ketertinggalan itu,” tandasnya.

 

Sementara itu, Sabaryo menjelaskan bahwa pelaksanaan POPDA tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, tahun ini jumlah peserta meningkat cukup banyak. Pada tahun 2024 jumlah peserta sekitar 5.200 orang, sementara tahun 2025 ini mencapai 5.747 atlet,” jelasnya.

 

Dari jumlah tersebut, ia merinci peserta terdiri dari 1.232 atlet tingkat SD sederajat, 2.677 atlet tingkat SMP sederajat, dan 1.838 atlet tingkat SMA sederajat. “Kami mempertandingkan 20 cabang olahraga seperti tahun lalu. Cabang-cabang yang dilombakan tetap kami pertahankan karena sebagian besar juga akan dipertandingkan di tingkat provinsi. Kami ingin mengakomodir potensi dan minat para pelajar agar mereka siap berlaga di tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.

 

Pelaksanaan POPDA Kota Pekalongan 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 20 Oktober hingga 20 November 2025, dengan lokasi pertandingan tersebar di berbagai fasilitas olahraga di wilayah Kota Pekalongan.


Melalui ajang ini, pihaknya berharap dapat melahirkan lebih banyak bibit atlet muda potensial yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional. “Kami ingin POPDA menjadi wadah pembinaan olahraga pelajar secara berkelanjutan. Harapannya, dari ajang ini muncul atlet muda berbakat yang mampu membawa nama Kota Pekalongan berprestasi di tingkat provinsi dan nasional,” pungkasnya.



Paramudya



Berikan Pendapat Anda